Cilacap – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap siapkan konsumsi makanan tambahan berupa extrafooding atau tambahan asupan gizi dalam bentuk takjil kepada para warga binaan pemasyarakatan (WBP) selama bulan Ramadhan. Adapun pemberian extrafooding ini merupakan upaya untuk memelihara kesehatan Tahanan, Anak dan Narapidana.
Menu takjil yang disediakan antara lain kolak pisang, bubur kacang hijau, bubur sumsum, serta makanan ringan lainnya untuk berbuka puasa.
Kepala Lapas Cilacap, Efendi Johan mengatakan, seluruh takjil disiapkan dengan memperhatikan nilai gizi dan kebersihan sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan Bagi Tahanan, Anak dan Narapidana, sehingga dapat menunjang kesehatan WBP selama Ramadhan.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan serta memberikan suasana Ramadhan yang hangat meskipun para warga binaan berada di balik tembok lapas.
"Takjil ini bukan hanya sebagai tambahan makanan, tapi juga simbol kepedulian dan kebersamaan. Kami ingin warga binaan tetap bisa merasakan suasana Ramadhan dengan penuh makna, " ujar Kalapas.
Warga binaan menyambut antusias dengan adanya pemenuhan layanan makan berupa extrafooding selama ramadhan. Banyak dari mereka merasa bersyukur dan lebih bersemangat menjalani ibadah puasa. Pemberian takjil juga menjadi momen yang dinantikan karena menambah nuansa kekeluargaan di dalam blok hunian.
Kegiatan ini sendiri menjadi bagian dari serangkaian program keagamaan di Lapas Cilacap selama bulan Ramadhan seperti tadarus, pengajian, dan Sholat Tarawih berjamaah. *(RAS)