Lapas Pasir Putih NK Gandeng BNPT Laksanakan RAKER Identifikasi Penilaian NAPI TERORIS

CILACAP - Sinergi bersama antara Badan Penanggulangan Terorisme dan Lembaga Pemasyarakatan diselenggarakanlah Rapat Kerja Identifikasi dan Penilaian Narapiter Tahun 2022 yang diselenggarakan di ruang teleconference Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan, Selasa (23/08/2022).

Raker ini dihadiri langsung Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof. DR. Irfan Idris, M.A., Kasubdit Bina dalam lapas BNPT kolonel (Corp zeni) Roedy Widodo, Perwakilan dari Dirjenpas, perwakilan dari Bapas Nusakambangan, Perwakilan Densus 88 AT satgas wilayah Nusakambangan, dan Perwakilan Kementerian Agama kabupaten Cilacap.

Dari pihak Lapas, Kepala Lembaga Pemasyarakatan High Risk Pasir Putih Nusakambangan, Fajar Nur Cahyono juga turut hadir langsung dalam acara ini, bersama dengan para pejabat struktural eselon IV dan V, serta Wali Napiter dan asisten wali Lapas Pasir Putih Nusakambangan.

Dalam memberikan sambutannya dan sekaligus membuka acara,  Prof.Dr.  Irfan Idris M.A menyampaikan bahwa kegiatan Rapat Kerja Identifikasi dan Penilaian Narapiter ini sangat berperan penting dalam menyukseskan program Deradikalisasi guna menanggulangi paham radikal/Terorisme.

"kegiatan ini baik untuk dilanjutkan dan kedepannya agar dikembangkan lagi,  tidak hanya sekedar Identifikasi namun juga pelatihan dan acara lain sebagai vaksinasi atau penguat Wali Napiter untuk menanggulangi paham radikal/ Terorisme sebagai Garda terdepan pembinaan dalam Lapas, " Ujar Irfan Idris selaku Direktur Deradikalisasi BNPT

Kepala Lembaga Pemasyarakatan High Risk Pasir Putih Nusakambangan, Fajar Nur Cahyono, juga memberikan sambutan bahwa dengan kegiatan Rapat kinerja ini bisa menjadi wadah  untuk saling bersinergi antara Lapas dengan BNPT, Densus 88, dan juga kemenag Kabupaten Cilacap. Selain itu bisa juga sebagai ajang saling bertukar informasi dan berdiskusi.

Kegiatan berjalan dengan lancar, dimana Identifikasi dan Penilaian terhadap 30 Narapidana Tindak Pidana Terorisme dipaparkan oleh para Wali Napiter serta Asisten Walipas dan terjadi diskusi interaktif, saling membedah informasi Latar belakang Narapidana Terorisme.

(N.Son/***)