Lapas Pasir Putih Agendakan Sidang TPP Terhadap Satu Napiter yang Telah Ikrar NKRI

    Lapas Pasir Putih Agendakan Sidang TPP Terhadap Satu Napiter yang Telah Ikrar NKRI
    Lapas Pasir Putih Agendakan Sidang TPP Terhadap Satu Napiter yang Telah Ikrar NKRI

    Cilacap-INFO_PAS. Selesai Ikrarkan Napiter, Lapas Pasir Putih Nusakambangan Kemenkumham Jateng melaksanakan sidang TPP untuk program pembinaan lanjutan, (29/12).

    Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan melaksanakan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). Sidang tersebut dilaksanakan untuk menentukan program pembinaan lanjutan bagi narapidana kasus terorisme (napiter) yang telah menjalani ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Sidang TPP tersebut dipimpin oleh Kasi Binadik Lapas Pasir Putih, Satriya Dinda. Turut hadir dalam sidang tersebut perwakilan dari Densus 88, Kemenag, perwakilan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Nusakambangan, dan Wali Pemasyarakatan .

    "Dalam sidang tersebut, tim pengamat pemasyarakatan membahas hasil evaluasi pembinaan yang telah dilakukan terhadap napiter yang telah berikrar. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, tim menilai bahwa napiter telah menunjukkan perkembangan yang positif. Mereka telah menunjukkan sikap kooperatif dan semangat untuk berubah. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, tim TPP memutuskan untuk melanjutkan pembinaan terhadap para napiter dengan program-program yang lebih intensif, "ungkap Satriya. 

    Program-program tersebut antara lain Pembinaan keagamaan, Pembinaan wawasan kebangsaan. Selain itu, tim TPP juga memutuskan untuk memberikan pendampingan psikologis kepada para napiter. Pendampingan psikologis tersebut bertujuan untuk membantu para napiter untuk mengatasi trauma dan tantangan yang mereka hadapi.

    Kepala Lapas Pasir Putih, Enjat Luqmanul H mengatakan "Bahwa sidang TPP ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa para napiter benar-benar telah mengalami perubahan perilaku dan penurunan resiko. Kami berharap melalui program pembinaan lanjutan ini, napiter berkomitmen untuk menjadi warga negara yang baik dan taat kepada hukum, " kata Enjat.

    Sidang TPP ini merupakan langkah penting dalam upaya memonitoring program dan dampak deradikalisasi terhadap napiter. Dengan program pembinaan yang tepat, para napiter dapat kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang produktif dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.         /gh-aj

    kemenkumhamjateng
    ANJAR WAHYU KUSUMA

    ANJAR WAHYU KUSUMA

    Artikel Sebelumnya

    Akhir Pekan Tetap Waspada, Regu Pengamanan...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Layanan, Lapas Pasir Putih Gelar...

    Berita terkait