Forkopincam Kesugihan Gelar Bimtek Pengamanan Nataru

Cilacap - Babinsa Peltu Ruswadi dalam hal ini mewakili Danramil 06/Kesugihan menghadiri Bimtek dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Kesugihan, bertempat di Pendopo Kecamatan Kesugihan, Jln. Serayu Raya No. 23, Kabupaten Cilacap, Jumat (03/12/2021).

Kegiatan Bimtek Pengamanan Natal dan Tahun Baru dilaksanakan untuk menjaga situasi keamanan tetap terjaga agar tidak menimbulkan kerawanan terjadinya gangguan Kamtibmas, sehingga target dan tujuan pengamanan bisa terwujud.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho, S.Sos., M.Si, Danramil 06/Kesugihan diwakili Peltu Ruswadi, Kapolsek diwakili Kanit Sabhara Polsek Kesugihan Ipda Sumarna, Kasi Trantibum Kec. Kesugihan Agus Widodo, S.Sos, Ketua Paguyuban Kadus Kab. Cilacap Nawi beserta para Kadus se - Kecamatan Kesugihan.

Disampaikan Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho, S.Sos., M.Si dalam forum itu bahwa aturan PPKM Level 3 Seluruh Indonesia mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 02 Januari 2022, terkait Nataru diatur tidak boleh ada pesta kembang api, pawai, arak arakan dan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, tidak boleh melaksanakan pulang kampung dan tdak diperbolehkan bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru.

" Fasilitas umum termasuk Alun-alun dan lapangan ditutup, pelaku perjalanan memakai transportasi umum minimal harus sudah vaksin dosis pertama. ASN, TNI, Polri dan karyawan swasta dilarang cuti dan memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru. Kegiatan ibadah dibuka dengan kapasitas maksimal 50%, " ucapnya.

Lebih lanjut, Bioskop dibuka dengan kapasitas pengunjung maksimal 50%, Kafe, tempat makan dan restorant dibuka dengan ketentuan pengunjung hanya 50?ri kapasitas yang ada. Pusat perbelanjaan dan mall dibuka dengan syarat maksimal kapasitas pengunjung hanya 50%, mematuhi protokol kesehatan dan tutup pukul 21.00. Untuk mengantisipasi Kamtibmas perlu dilaksanakan pengamanan lingkungan, Pokdar dan siskamling.

"Untuk mengantisipasi Bencal perlu di buatkan Posko sampai tingkat bawah, siagakan peralatan dan logistik, kebersihan lingkungan dan segera lapor cepat. Untuk mengawasi kebutuhan pokok dengan stok kebutuhan pangan yakinkan aman, memantau perkembangan pasar, dan jangan ada penimbunan pangan.  Dalam melaksanakan tugas fungsi Kadus wajib melaporkan secara periodik kepada Kepala Desa melaui Sekertaris Desa, " tutupnya.

Sementara itu, Danramil melalui Peltu Ruswadi mengucapkan terimakasih kepada para Kadus yang selama ini telah melaporkan kejadian sekecil apapun kepada Babinsa dan saya minta tolong kedepan untuk meningkatkan kerjasama dalam hal kemanan diwilayahnya.

"Terkait Nataru, pada tanggal yang sudah ditentukan maka tidak ada kegiatan masyarakat yang sifatnya Kerumunan dan antisipasi kejadian penyakit masyarakat seperi tawuran dan penyalaan kembang api pada saat tahun baru, " tegasnya.