Anggota Koramil 06/Kesugihan Bersama Warga, Bersihkan Sampah di Bawah Jembatan Sungai Apur

Cilacap - Anggota Koramil 06/Kesugihan bersama warga Kuripan Kidul, membersihkan sampah di bawah jembatan sungai Apur yang berlokasi di Jln. Gerilya RT 01 RW 07 Wungu Sanggar dan Telaga Welu, Desa Kuripan Induk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Minggu (28/11/21).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain diikuti oleh Babinsa Kuripan Kidul Serka Sartimin, Kepala Desa Heni Hernafianto, ST, Kadus Kuripan Induk Ripan, Kadus Kuripan Kidul M. Nur Hasim, Ketua RW 08 Mujahid, Ketua RT 01 Marijan, dan Masyarakat Kuripan induk.

Adapun sasaran/tempat pembersihan sampah yaitu di sepanjang sungai Apur khususnya di tumpukan sampah yang tersangkut dibawah jembatan yang berada di Jln. Gerilya Desa Kuripan Kidul dan Desa Kuripan Induk.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Kuripan Induk Heni Hernafianto, ST mengucapkan terima kasih kepada Babinsa, Perangkat dan seluruh warga masyarakat yang sudah hadir dalam rangka kerja bakti pembersihan sampah di sepanjang sungai Apur khususnya sampah yang menumpuk dibawah jembatan, karena akibat sampah warga yang dibuang ke sungai Apur. Dua juga mengajak kepada warganya untuk bekerja dengan ikhlas dan didasari dengan niat ibadah.

"Mari kita laksanakan kegiatan di pagi hari ini dengan tulus ikhlas, sehingga apa yang kita kerjakan mendapat pahala dan di catat sebagai amal ibadah oleh Alloh SWT, " Ucap Kades Kuripan Induk.

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Serka Sartimin juga mengapresiasi atas kepedulian perangkat desa dan warganya yang dengan cepat melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan sampah yang menumpuk yang mengakibatkan jembatan sungai Apur tersumbat oleh sampah dan membuat aliran sungai terhambat dan bisa mengakibatkan banjir .

"Sebagai Babinsa Kuripan, saya mnghimbau agar masyarakat desa Kuripan patuh, disiplin dan taat sama aturan khususnya membuang sampah pada tempatnya agar aliran sungai, selokan - selokan, tidak tersumbat yang bisa menimbulkan wabah penyakit seperti penyakit DB (demam berdarah) maupun mengakibatkan terjadinya banjir, " Ungkap Serka Sartimin.

Selain daripada itu, melalui kegiatan bersama ini, kita juga menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai ciri khas masyarakat jawa, dan khusus untuk para perangkat saya sebagai Babinsa tidak bosan bosannya menyampaikan agar, hal hal menonjol seperti banjir, longsor atau kerusakan akibat puting beliung agar segera dilaporkan dengn cepat agar cepat pula di tangani secara bersama sama, " Pungkasnya.